Bahaya Perawatan Keratin pada Rambut Anda

04.13 0
Apakah Anda pernah mencoba meluruskan rambut seperti orang Brasil ? Hal ini juga dikenal sebagai perawatan rambut keratin Brasil . Banyak orang yang menyangka perawatan keratin sebelum dan sesudah perawatan akan berbeda hasilna. Dan mungkin juga anda beberapa kali membaca ulasan pengobatan dengan keratin dan berpikir bahwa itu yang terbaik pengobatan. Hasilnya begitu mengesankan, terutama bagi orang-orang dengan rambut yang sulit diatur. Kami bukan mencoba untuk menyangkal akan hasil tersebut namun perawatan hanya bisa bertahan selama beberapa bulan, namun efek sampingnya adalah masalah tentang kesehatan yang serius. 

Apakah keratin itu ? Keratin adalah protein yang membentuk rambut, kuku dan kulit. Perawatan dengan keratin dimaksudkan untuk memperbaiki kerusakan folikel rambut, menjadikan rambut anda lurus dan halus. Menurut penelitian bahwa perawatan rambut Brasil ternyata mengandung formaldehida dalam jumlah yang berlebihan, sehingga banyak negara (seperti Uni Eropa dan Kanada) telah melarang pemakaian keratin tersebut. Di Amerika Serikat tidak seluruhnya dilarang,namun Badan Federal Keselamatan dan Kesehatan Administration atau Federal Occupational Safety and Health Administration (OSHA) mengeluarkan peringatan bahaya perawatan dengan istilah rambut Brasil. Apa yang terjadi? Stylist dan pemilik salon mengeluh tentang paparan formaldehyde saat menggunakan produk pelembut rambut. OSHA menyelidiki,hal tersebut dan dengan "tes udara" mengungkap tentang bahaya tingkat tinggi dari keratin yang mengandung formaldehida yang dipakai pada pelurusan rambut, beberapa di antaranya bahkan diberi label "Bebas Formaldehida "! Biaya pengobatan dengan keratin ternyata sangat mahal (jutaan rupiah), dan juga risiko kesehatan yang berbahaya, terutama ketika pengobatan mengandung formalin. kami hanya prihatin dan memberitahu Anda bahwa tidak perlu mengambil risiko sehingga kesehatan rambut indah anda menjadi rusak. 



Apakah Pengobatan dengan Keratin beresiko untuk rambut Anda ?  Pelurusan rambut Brasil ini adalah metode pelurusan rambut semi permanen atau sementara dengan keratin cair dan memberikan pengawet ke dalam helai rambut sehingga rambut menjadi kaku. Pelurusan rambut biasanya dilakukan di salon dengan seluruh proses memakan waktu 90 menit atau lebih, tergantung pada panjang rambut. Efek biasanya baru dirasakan setelah tiga bulan. Sangat penting untuk dicatat bahwa jika Anda tidak memiliki memiliki rambut halus, rambut lurus, Anda tidak perlu mempertimbangkan dengan menggunakan pengobatan keratin. Kebanyakan orang melakukan untuk perawatan dengan keratin memiliki rambut bertekstur keriting dan / atau keriting dan tebal. Badan Internasional untuk Penelitian Kanker serta Program Toksikologi Nasional mengklasifikasikan bahwa formaldehida sebagai karsinogen yang berbahaya bagi manusia. Menurut sebuah wawancara dengan Environmental Working Group Vice President Riset Jane Houlihan, potensi bahaya dari pelurus rambut sangat jelas dan nyata. Bandan ini telah mensurvei dan hasilnya adalah : Kami mensurvei 41 salon papan atas dan menemukan bahwa hampir semuanya menggunakan perawatan pelurusan rambut. Kami melihat seluruh industri, dan faktanya adalah jika Anda menggunakan pengobatan keratin gaya Brasil, hal itu sangat berbahaya.

Manfaat Daun Kelor untuk kesehatan

05.29 0
Salah satu daun yang masih banyak orang tidak tahu manfaatnya adalah daun kelor. Jenis daun ini masih banyak di daerah-daerah di Indonesia, namun masyarakat masih belum banyak memanfaatkan daun ini sebagai obat atau makanan yang bisa memelihara kesehatan. Daun kelor ini ternyata terdapat juga di negara-negara somalia, ethopia, dan sudan. Tanaman kelor juga atau dalam bahasa latin di sebut Moringa oleifera dan merupakan tumbuhan dari jenis suku Moringaceae.

 Para ilmuwan telah melakukan penelitian tentang tanaman kelor ini dari tahun 1980. Penelitian pada manfaat daun kelor dimulai dari daunnya, lalu kulit batang, buah dan bijinya. Kandungan yang ada pada daun kelor ini ternyata zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh ini beberapa kali lipat dari tanaman yang lainnya. Kandungan potasium dari kelor tiga kali lebih banyak dari pada buah pisang, kalsium empat kali lipat dari susu murni, tujuh kali lipat dari jeruk, memiliki empat kali lipat vitamin A dari pepaya, serta memiliki dua kali lipat protein daripada susu. Disamping kandungan zat-zat yang ada, daun kelor ini juga mampu mengobati penyakit seperti : 




- Mampu mengobati luka memar, dengan cara mengambil daun kelor secukupnya dicampur sedikit garam    
  dapur ditumbuk halus, lalu pada luka memar. 

- Mampu mengatasi alergi dengan cara memasak daunnya dan minum airnya, atau lebih baik di jadikan sayur
   tiap hari.

- Mampu menyembuhkan herpes, kurap atau luka bernanah dengan cara ambil tiga gagang daun kelor  
   tumbuk halus lalu balurkan pada daerah yang sakit.

- Mampu menghilangkan flek wajah, beberapa daun yang masih muda di tumbuk sampai sangat halus lalu 
   dipakai untuk bedak.

 - Mampu mencegah dan mengobati diabetes dengan cara memakannya sebagai sayur pada setiap kali anda
   makan, karena memiliki insulin alami yang mampu menurunkan dan mengaktifkan sel-sel beta yang ada 
   pangkreas. 

 - Mampu mengobati kanker seperti yang di sebutkan di jurnal kesehatan pada tahun 2011 dengan pada 
   jurnal "Food and Chemical Toxicology".

 - Mampu menangkal ilmu hitam, jika daun kelor ini diberikan pada penganut ilmu hitam maka semua 
   kekuatannya akan hilang. Jika di pukulkan pada paha dan kepala orang yang kebal maka akan luntur 
   kekebalannya. 
 
- Mampu mengobati sakit mana dengan meneteskan air dari masakan daun kelor.

- Mampu mengatasi penyakit kuning dengan cara tumbuk beberapa gagang daun kelor kemudian campur 
  sedikit air lalu peras dan minumlah sekali dalam sehari. 

Semoga tulisan kami tentang manfaat daun kelor bermanfaat bagi anda sekalian. Terima kasih untuk mengunjungi website kami.